Terkadang orang lupa bahwa apa yang dimilikinya sekarang hanyalah titipan Tuhannya. Pemberian
yang mungkin bisa jadi sebagai hadiah atas proses yang telah dilaluinya
sejak awal hingga sekarang. Atau bisa jadi merupakan ujian karena
selalu mengingkari-Nya. Bahkan lebih sering orang berpikir bahwa
kekuasaan yang didapatnya sekarang adalah karena usahanya sendiri (bukan
karena nikmat Tuhannya), sedangkan kesukaran yang dialaminya adalah
karena Tuhannya tak pernah mengasihinya. Ironi.
Berdiri hingga saat
ini adalah hasil dari sebuah proses. Selalu berawal dari ketidaktahuan,
hingga sekarang bisa mengerti teorinya. Tapi bisa jadi esok kita akan
kembali kehilangan semuanya. Allahu'alam bishowab.
Anda tak pernah sendiri. Allahu Akbar...
Senyum di atas kesukaran, berbagi di atas kelapangan, satu kita harus imani tiga kata kunci: hadapi, hayati, nikmati...