Sabtu, 31 Desember 2011

Shared facebook: Tetaplah Perawan Setelah Malam Tahun Baru

By Fahrur Rozi on Saturday, December 31, 2011 at 8:52am
 
"taun baru@gaza. ps: itu bkn kmbang api, tp serpihan api dr serangn bom :(

***
Petikan Judul di atas saya kutip dari pesan dr. Posma Siahaan, seorang dokter genekologi yg sering ‘berurusan’ dengan remaja-remaja yang memiliki permasalahan seksual.

Menurut temuan beliau, ada fenomena gunung es pergaulan bebas (free sex) terutama dalam moment perayaan tahun baru, sehingga beliau merasa perlu untuk menyampaikan pesan kepada generasi muda, “tetaplah perawan setelah malam tahun baru.”

Di Indonesia ini, khususnya kota-kota besar, malam tahun baru banyak dirayakan dengan pesta pora, hura-hura, dan kemaksiatan-kemaksiatan lainnya.. Hampir seluruh mal dan pusat perbelanjaan mengartikan malam tahun baru sebagai malam gila-gilaan untuk meraup omzet. Yakni dengan menggelar diskon besar-besaran sampai konser musik. Tidak ketinggalan beberapa tempat rekreasi, hotel maupun restoran pun berlomba-lomba menyemarakkan malam tahun baru dengan membuat acara yang dapat menghipnotis pengunjung agar mendatangi tempat mereka.

Tidak salah kalau kita menyatakan bahwa momment pergantian tahun (seperti yang akan segera terjadi) oleh mayoritas orang, terutama generasi muda dijadikan alasan untuk menginap di hotel, berpoya-poya, bahkan pesta seks di vila. Orang-orang yang tidak tahu bahwa agama mengharamkan perayan tahun baru, banyak diantaranya berperilaku tidak terkendali bahkan ada yang merayakan dengan pesta semalam suntuk, sampai subuh, bahkan nginap di tempat wisata sehingga hotel bintang lima.

“Tidak ada (refleksi dan instrospeksi), dok. Malah yang musim ya pesta akhir tahun di tempat-tempat wisata gitu deh. Dan banyak teman cewek saya pun pertama ML di pelepasan tahun gitu. Melepas tahun sekaligus melepas perawan, hehehe…”

Kata-kata di atas adalah kutipan pernyataan salah seorang pasien dr. Posma. Dan saya yakin itu bahkan merupakan pernyataan dari ribuan cewek-cewek lainnya yg rela 'menjual diri' ketika moment tahun baru. Miris bukan? Bagaimana kalau mereka-mereka itu adalah adik kita, teman kita, keluarga kita, relakah?

Inilah fenomena masyarakat sakit. Ngga tua, ngga muda semuanya larut dalam euforia perayaan sia-sia. Padahal agama jelas-jelas melarang perayan tersebut. Sudah jelas perayaan tahun baru merupakan perayaan nasrani, maka seharusnya kita sebagai seorang muslim menghindarinya. Nabi kita Muhammad saw, jelas-jelas melarang kita mengikuti budaya kufur,

“Siapa yang meniru kebiasaan satu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut.”
(Hadis shahih riwayat Abu Daud)

Jadi, nggak usah lah kita ikutan heboh merayakan tahun baru masehi. Kita evaluasi diri, dan itu dilakukan setiap hari tanpa harus nunggu tahun baru. Lebih baik kita isi hari-hari kita dengan memperbanyak kebiakan-kebaikan, jangan sebaliknya menumpuk dosa. Dari hari ke hari kita harus lebih baik, setuju? [f.Rozy]

Tentang Ibu

Tidak banyak hal yang dapat kutuliskan tentang ibu. Terlalu mudah mendeskripsikan betapa besar jasa ibu dalam kehidupanku. Mungkin tak akan habis menjadi perbincangan betapa luar biasanya ibuku. Dia selalu menjaga, menemani, merasakan, semua hal yang terjadi dalam hidupku. Ini bukan tentang campur tangan ibu, tapi ibu memang selalu ada di saat kita butuh ataupun tidak membutuhkannya. Aku ingat ketika aku bingung harus memilih suatu pilihan, ibu selalu mendampingi dan memberikan pandangannya. Mungkin aku tak paham dengan apa yang ia bicarakan dulu, tapi kini aku mengerti bahwa dia adalah pelitaku.
Ibu, bagiku ia adalah seorang penyanyi profesional. Kenapa? Karena di saat aku menangis, ibu selalu melantunkan ayat-ayat-Nya, bersenandung ria untuk menghiburku.
Ibu, bagiku ia adalah seorang guru teladan. Kenapa? Ketika aku bingung dengan masalahku, ada ibu yang selalu mengajarkanku untuk tetap tegar menghadapi hidup.
Ibu, bagiku ia adalah superhero. Kenapa? Ketika ada orang yang mengusikku, ia selalu hadir dan melindungiku.
Ibu, bagiku ia adalah sahabat setia. Kenapa? Ketika aku merasa kesepian, tiada siapapun yang mengerti keadaanku saat ini, pasti ada ibu yang selalu menemani dan mengajakku bercanda hingga aku tertawa karenanya.
Ibu, bagiku ia adalah segalanya. Kenapa? Ketika aku merasa tidak ada lagi yang mempedulikanku dan tidak ada satupun yang bisa kuharapkan, hanya ibu yang masih tetap setia di sampingku sampai kapanpun tanpa kuminta.
Ibu, bagiku ia begitu berharga. Kenapa? Karena tanpanya, aku tak tau akan menjadi seperti apa.
Ibu, bagiku ia mulia. Kenapa? Karena pengorbanan dan ketulusan cintanya tak terhingga sepanjang masa.
“Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa. Hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia.”
Pernah aku membuatnya kecewa, tapi ia tak pernah mengungkit masa lalu.
Pernah aku membuatnya sedih, tapi hati ibu terlalu lapang untuk kusakiti.
Pernah aku membuatnya marah, tapi marahnya adalah bentuk kasih sayangnya padaku.
Mungkin aku terlalu sering menyakitinya, tapi ketulusan cintanya malah menjadi teramat sering ia curahkan untukku, hingga aku merasa tak ada daya lagi untuk membuatnya menangis.
Ibu, maafkan anakmu yang selalu membuatmu sedih. Tapi kini aku sedang berusaha menjadi anak yang bisa membuat bangga dengan hadirku di sini.
Ibu, I do love you...

^^

Sabtu, 10 Desember 2011

Enyahlah masalah

Sesuatu yang mungkin tampak baik-baik saja, sebenarnya menyimpan banyak cerita misteri. Mungkin ini sengaja dibuat untuk memberi kesan penasaran atau misterius. Akan tetapi tidak semua menyadari bahwa hal ini menyebabkan kondisi yang lebih buruk dari sebelumnya. Mungkin si empunya pun tak merasakan dampak ini sekarang. Lama mempertahankan hubungan yang mungkin tampaknya baik-baik saja padahal sebenarnya jauh dari keadaan baik, ternyata tidak semenyenangkan sendiri-menyendiri, tapi akan menjadi lebih buruk jika kita yang dibuat sendirian, dalam arti ditinggalkan. Itu jauh tidak menyenangkan.
Sebenarnya hati ini mungkin lemah, bahkan terlalu lemah dan takut menghadapi kenyataan di muka. Sayangnya, tidak banyak yang bisa membantu mengatasi ini. Sampai-sampai banyak cerita yang terlalui percuma, banyak waktu yang terbuang begitu saja. Banyak yang bilang, "Berpikir positif sajalah!" tapi aku pikir tidak cukup berpikir postif saja. Banyak juga yang bilang, "Ikhlas dan coba dijalani saja dulu!" tapi aku pikir tidak cukup sekedar mengikhlaskan dan pasrah menghadapi hidup. Banyak yang bilang, "Hidup udah susah, jangan dibuat tambah susah!" tapi aku pikir tidak ada yang mau hdup susah jadi untuk apa hidup dibuat tambah susah. Mencoba memetik pelajaran dari apapun kebaikan yang ditemui, tapi tak banyak hikmah yang bisa diaplikasikan dari hasil petikan itu. Sering menemui jalan buntu, atau mungkin sekedar menjadi petikan/kutipan tulisan bermakna tapi tidak mengandung arti, atau sekedar mnejadi petikan atau kutipan cerita mengandung arti tapi tak bermakna.
Hhmmmm..... entahlah, dan aku bilang, "Enyahlah......!" >_<

Sabtu, 17 September 2011

Rencana yang Sempurna

Tidak selalu apa yang kita harapkan akan berjalan dengan baik sesuai dengan rencana yang sudah dibuat sejak lama. Mungkin awalnya terlihat baik-baik saja, namun ternyata akhirnya masalah itu kembali muncul ke permukaan. Jadi, ketika masalah tak diundang itu muncul lagi, apa yang harus kita lakukan?
Aku pikir memperhitungkan segala sesuatu yang akan terjadi pada suatu rencana kegiatan adalah sangat sangat sangat perlu. Kita benar-benar dituntut merangkai semua acara tersebut dengan matang dan konsep harus siap. Memang, setiap rencana yang dibuat manusia tidak akan bisa terlaksana sesempurna mungkin. Akan tetapi, kesempurnaan itu tidak berarti mustahil dapat terjadi, bukan?
Segala sesuatu yang terjadi, bagaimanapun hasil akhirnya, itu tergantung dari seberapa besar keinginan dan usaha kita untuk meraihnya.

^_^

Senin, 18 Juli 2011

Kata-kata Bijak

Kali ini aku hanya ingin berbagi kata-kata bijak yang kudapat dari orang-orang bijak di sekitarku. Semoga dapat menjadi setitik cahaya untuk menerangi indahnya kehidupanmu yang sesungguhnya...

"Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang yang sabar akan dipuji karena dapat memaafkan pelanggaran."

"Maut bukanlah kehilangan terbesar dalam hidup. Kehilangan terbesar adalah apa yang mati dalam sanubari sementara kita masih hidup." (Norman Cousins)

"Kegagalan adalah satu-satunya kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih cerdik." (Henry Ford)

"Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya malah menuju maut. Jalan orang bodoh lurus menurut anggapannya sendiri, tapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak."

"Jadilah seperti burung hantu yang bijaksana. Semakin banyak ia melihat, semakin sedikit ia bicara. Semakin sedikit ia bicara, semakin banyak ia mendengar."

"Yang paling besar di bumi ini bukan gunung atau laut, melainkan hawa nafsu yang jika gagal dikendalikan maka kita akan menjadi penghuni neraka." (Imam Al Ghazali)

"Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri." (Martin Vanbee)

"Orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka suka atau tidak."

"Jauhilah kebiasaan menggunjing karena menyebabkan tiga bencana: doa tak terkabul, amal kebaikan tak diterima, dan dosa bertambah." (Riwayat Ali bin Abi Thalib)

"Bagian terbaik dari seseorang adalah perbuatan-perbuatan baik dan kasihnya yang tidak diketahui orang lain." (William Wordsworth)

"Kita berdoa jika kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan rejeki melimpah." (Khalil Gibran)

"Kebanggaan kita yang terbesar bukan karena tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kita jatuh." (Confusius)

"Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak, dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi." (Jawaharlal Nehru)

"Kamu mungkin akan melupakan orang yang tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin melupakan orang yang pernah menangis denganmu." (Khalil Gibran)

"Jika hujan bagai kesulitan dan matahari bagai kebahagiaan, maka kita membutuhkan keduanya untuk bisa melihat keindahan pelangi."

"Cinta terbesar dan hakiki bagi orang beriman ialah cinta kepada ALLAH. Sehingga cinta kepada ALLAH-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas."

"Untuk menjadi sukses, Anda harus memutuskan dengan tepat apa yang Anda inginkan, tuliskan dan kemudian buatlah sebuah rencana untuk mencapainya."

"Cinta tak pernah meminta, ia senantiasa memberi. Cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam. Di mana cinta di situ ada kehidupan." (M. Ghandi)

"Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, karena di saat seperti inilah saksimu adalah juga hakimmu."(Khalifah Ali)

"Tidak ada yang menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan." (John Naisbitt)

"Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Hal itu hanya dapat diraih dengan pengertian." (Einstein)

"Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga, belum tentu bagus."

"Orang yang tidak bisa memaafkan orang lain, sama saja telah memutuskan jembatan yang harus dilaluinya, karena semua orang perlu dimaafkan." (Thomas Fuller)

"Damai yang kamu miliki ada di dalam dirimu, karena itu jika kamu mencari di luar, kamu tidak akan pernah menemukannya." (Maha Guru Ching Hai)

"Jangan menjadi pohon kaku yang mudah patah. Jadilah bambu yang mampu bertahan melengkung melawan terpaan angin." (Bruce Lee)

"Hal-hal terindah di dunia ini terkadang tak bisa terlihat dalam pandangan atau teraba dengan sentuhan. Mereka hanya bisa terasakan dengan hati." (Helen Keller)

"Ketika kekuatan cinta melebihi kekuasaan, maka dunia pun menemukan kedamaian." (Jimi Hendrix)

"Kecantikan bukan berada pada raut wajah, dia terpancar bagai serunai sinar dari dalam hati." (Khalil Gibran)

"Hidup itu seperti musik, yang harus dikomposisikan oleh telinga, perasaan dan insting, bukan oleh peraturan." (Samuel Butter)

"Persahabatan sejati terdiri dari telinga yang mau mendengarkan, hati yang mau memahami, dan tangan yang siap menolong." (Frank Tyger)

"Burung dikenal dari nyanyiannya, tetapi manusia dikenal dari kata-katanya. Kehati-hatian dalam menilai pendapat orang adalah ciri kematangan jiwa."

"Kekuatan yang sesungguhnya tidak memukul dengan keras, tetapi tepat sasaran."

"Pengetahuan dan keterampilan adalah alat, tetapi yang menentukan sukses adalah tabiat."

"Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, karena itu pandanglah ke depan, pandanglah masa depan kita jangan putus asa."

"Manusia mulia merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas, dan bersikap adil ketika kuat." (Khalifah Abd. Malik bin Marwan)

"Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan."

"Jangan takut untuk mengambil satu langkah besar bila memang itu diperlukan. Anda tak akan bisa melompati jurang dengan dua lompatan kecil." (David Lyold)

Memang bukan hal mudah untuk bisa menjadi lebih baik dari hari ini, tetapi setidaknya kita telah mencoba untuk memulainya, bukan...?

^_^

Sabtu, 02 Juli 2011

Tidak ada yang sia-sia

Adakalanya raga ingin menyerah, tapi hati selalu tegar, memberi semangat baru dan meyakinkan bahwa esok akan indah.
Kadang ragu untuk terus melangkah, namun inilah hidup. Tak ada kehidupan yang lurus-lurus saja tanpa ada kerikil dan bebatuan di tengah perjalanannya. Apakah hanya karena tantangan ini kita akan berhenti? Tidak! Jangan! Yakinlah bahwa segala yang ada di dunia ini tiada yang tercipta sia-sia. Pasti ada jalan keluar dan ambil hikmah dari segala yang kau temukan.

^_^

Jumat, 24 Juni 2011

Our parents

Pernahkah kamu merasa kesepian di tengah keramaian? Apa yang kamu pikirkan saat itu? Aku pun pernah merasakannya. Sering malah. Tapi, satu hal yang selalu aku ingat dan gak akan pernah lupa bahwa, ayah-bundaku selalu mendukungku.
It's the role of our parents in our life. They're always in here for us and not forget to pray and motivate us in any conditions.
Are you believe it?
Have to...

^_^

Selasa, 14 Juni 2011

Orang Tua Kita

Percayalah bahwa tidak ada sesuatu apapun yang dapat menggantikan peranan orang tua untuk hidup kita. Bagiku, ayah-ibu adalah yang terbaik. Mereka yang selalu memotivasi, menuntun, membimbing, mengarahkan setiap langkahku. Tanpa mereka, entah apa jadinya aku sekarang. Mungkin aku tak akan pernah duduk manis di sini, mengajak jari-jemariku berdansa ria bersamaku di atas keyboard, otak ini tak henti-hentinya berpikir, dan hati ini tak henti-hentinya merasakan kedamaian.
Aku bersyukur 'Alhamdulillah...' ALLAH memberikan orang tua kepadaku.
Subhanallah... Maha Suci ALLAH...
I asked for strongth, and ALLAH gave me difficulties to make me strong.
I asked for wisdom, and ALLAH gave me problems to solve.
I asked for courage, and ALLAH gave me obstacles to overcome.
I asked for love, and ALLAH gave me troubled people to help.
I asked for favors, and ALLAH gave me opportunities.
Maybe I received nothing I wanted, but I received everything I needed."

^_^

Motivasi Diri

Kapan lagi kita dapat membalas segala jasa orang tua kita kalau bukan dengan belajar, bersungguh-sungguh menuntut ilmu. Bukankah mereka membiayai sekolah kita dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi seiring dengan menaruh harapan agar kita bisa seperti bahkan lebih dari mereka? Mungkin saat ini kamu malas belajar. Gak hanya belajar, lihat buku-buku menumpuk di hadapanmu saja mungkin sudah muak. Tapi aku di sini mencoba memberi sedikit motivasi tentang betapa pentingnya dan berharganya peran orang tua kita dalam hidup kita selama ini. Tidakkah kamu hendak membayar semuanya, atau sedikit saja dari sekian jasa mereka, sebagai rasa abdi dan kasih sayang kita kepada mereka? Tidakkah kamu merasa kasihan pada mereka yang bekerja membanting tulang hanya agar dapat menyekolahkan kamu hingga saat ini? Tidakkah kamu membayangkan betapa sulitnya pikiran mereka, rumitnya rencana mereka untuk hidup kita??? Ataukah sekarang kamu sudah merasa telah tidak membutuhkan mereka hingga kalian telah melupakan mereka???
Naudzubillah...
Ayolah, teman, raihlah ilmu, gapai cita-citamu, wujudkan mimpi-mimpi mereka yang sempat tertunda!!! Ini demi kamu, dia, dan tentu saja mereka yang selalu mencintai dan mendoakanmu dalam sujudnya, kedua orang tuamu.
Apakah kita akan terus-menerus bergantung pada mereka hingga kita menua? Tidak! Pasti akan ada waktu dimana kita akan berjalan sendiri tanpa mereka. Pasti akan ada waktu dimana mereka tak bisa mengiringi kita. Pasti akan ada waktu dimana hanya ada kamu dan duniamu.
Inilah saatnya bagi aku dan kamu untuk memulai, mencoba memotivasi diri sendiri bahwa 'aku mencintai ibu-bapakku, maka aku harus berjuang untuk kebahagiaanku dan tentu saja juga mereka. Inilah hidupku, jalanku, demi ibu-bapakku, akan aku lakukan. Demi kebahagiaan mereka, akan aku wujudkan. Segalanya untukmu ibu-bapak...'
Belum ada kata terlambat untuk mencoba. Aku pun masih berusaha untuk melakukannya. Kamu pun pasti bisa.
Go, fighting, Friends. Wanna be...

^_^

Minggu, 12 Juni 2011

Keyakinan

Ketika kamu merasa sedang sendiri atau kesepian, maka yakinlah bahwa ALLAH tak pernah henti memperhatikan dan menjagamu tanpa bisa kau lihat.

^_^

Jumat, 10 Juni 2011

arti sahabat

Ketika kamu sedang dihadapkan pada suatu masalah, entah itu masalah besar atau kecil, kamu akan merasakan hangatnya arti sebuah persahabatan yang sebenarnya. Bukan tentang mereka yang menyatakan dirinya sahabat, melainkan mereka yang tanpa kata tapi mampu membagi kehangatan di saat kamu membutuhkannya. Mungkin kamu tak pernah menyadari kehadirannya, tapi percayalah bahwa mereka (tanpa kata) ada.

^_^