Sabtu, 30 Agustus 2014

Aku

Aku seperti seorang yang sedang berdiri di tengah hiruk-pikuk metropolitan,
berdiri sendirian mencoba menjadi sosok tangguh yang mencari-cari jalan pulang.

Aku seperti berada dalam kebingungan dan kekhawatiran tentang masalah hidup,
dan berdiri sendirian mencari-cari jalan keluar.

Aku seperti satu titik dimana ada banyak garis di sekelilingku,
dan aku harus melebur bersama mereka,
entah bagaimana kutemukan satu garis yang tepat,
atau bagaimana aku menyatukan semua garis itu agar aku tetap hidup.

Aku seperti seorang diri di tengah keramaian mencari kedamaian dan penyelesaian hidup,
berharap ada orang lain yang kan menarikku keluar dari peradaban 
dan membawaku pada satu tujuan, yaitu kebahagiaan.

Aku seperti seorang yang sedang mencari jati diri,
mencari-cari tujuan hidupku sendiri,
melawan masalahku sendiri,
bertarung melawan perasaanku sendiri,
dan berperang dengan kejenuhan dan kebosanan yang hampir selalu menyertai.

Aku seperti seorang yang sedang mencari kawan yang dapat mengusir kesunyian dan kesepian,
serta senantiasa membawa warna dalam hidup agar tak sekedar hitam dan putih.

Aku seperti mencari-cari peruntungan,
berharap akan ada saja kebaikan yang aku dapatkan di setiap perjalanan panjang.

Aku seperti asing,
berjalan mengikuti arus,
terhempas begitu saja,
kemudian mengalir lagi seperti biasa.

Ya, ini aku dan hanya aku.

Sabtu, 02 Agustus 2014

Hidup itu Pilihan, Pilihan itu Perjuangan

Dan ketika orang lain telah memandangmu tak mampu melanjutkan tugas, maka mereka akan menganggapmu telah gagal dalam perjuangan. Padahal mereka tak tahu bagaimana perjalanan itu dimulai dan amat berliku pun berkerikil. Mereka takkan peduli bagaimana proses itu kau lalui. Yang mereka tahu hanyalah bahwa pada akhirnya kau berhasil atau malah jatuh terpuruk. Bersabarlah. Karena ketika kau telah bertekad untuk melanjutkan perjalanan ini, dan nyatanya belum juga dapat kau selesaikan karena suatu hal, biarkan tekadmu tetap di hatimu dan terus melangkah, tetap istiqomah dengan pilihan itu karena bisa jadi saat ini Tuhan sedang mencobamu apakah kau benar-benar telah kembali kepada jalan yang seharusnya kau lalui ini atau sekedar menghibur diri. 

Dan satu hal, bahwa bagaimanapun, orang tua takkan membiarkan anaknya tak berarah. Mereka senantiasa mengulurkan tangan saat kau terjatuh, membantumu bangkit, hingga akhirnya kau mampu berjalan sendiri. Pun mereka takkan menjerumuskanmu pada pilihan yang rumit. Mereka senantiasa mengarahkanmu pada pilihan yang akan membuatmu berhasil. Segala pandangan yang terkadang berbeda biarkan tetap menjadi pembeda. Bersabarlah, karena hanya satu hal, bahwa setiap orang tua memahami apa-apa yang terbaik bagi anaknya.

Semoga Tuhan memudahkan setiap langkah kita menuju puncak perjuangan itu.

Always cheers and keep smiling... :)