Minggu, 15 Maret 2015

Surat Cinta untuk Sahabat

Hey, apa kabar, sahabat? Rasanya sudah terlalu lama kita tak bersua. Bukan karena ada yang salah, hanya saja aku merasa berbeda di antara lainnya. Bukan inginku memutuskan tali silaturrahmi atau hendak menjauhkan diri, hanya saja aku sedikit menutup diri untuk hal yang bersifat terlalu pribadi. Bukan karena kalian, tapi karena aku.

Ada hal yang mulai aku sadari, bahwa sampai kapan pun takkan pernah ada persahabatan yang sempurna. Namun tak perlu menjadi sempurna, cukup menjadi diri kita ada bagi lainnya dalam situasi dan kondisi apapun. Tak butuh alasan untuk menjadikan seseorang sebagai sahabat karena tanpa disadari Tuhan akan mengikatnya pada siapa-siapa yang menurut-Nya tepat dan mungkin kita adalah salah satunya yang telah Tuhan pertautkan. Kuingat saat kali pertama bertemu kalian, dari yang tak saling mengenal hingga saat ini akhirnya kita dipersatukan. Terima kasih telah menjadi sahabat terbaik selama enam tahun ini. Terima kasih telah menemani setiap hariku, menjadikan hujan berubah pelangi, menjadikan dinginnya pagi sehangat sinar mentari.

Bolehkah persahabatan ini tak sebatas pertemuan di sini?
Bolehkah persahabatan ini berlanjut hingga akhir nanti?

Terkadang aku ragu karena tak selamanya kita bisa bersama. Mungkin esok atau lusa kita dapati jalan masing-masing, lingkungan berubah, ceritanya pun akan berbeda. Terkadang aku khawatir tak menemukan sahabat sebaik kalian, namun aku mengerti bahwa akan ada saatnya untuk bertemu dan akan ada saatnya untuk berpisah. Tak apa. Setidaknya aku telah miliki cerita tentang kalian. Ruang dan waktu yang berbeda terkadang tak mampu memutuskan ikatan yang telah terjalin. Bolehkah kita pun demikian? Setelah habis cerita ini, mungkin suatu saat nanti aku akan merindukan kalian. Semoga Tuhan selalu besertamu.

Terakhir, terima kasih telah berikanku senyuman hangat di kala hujan. Karena kalian aku masih bisa bertahan dan terus maju sampai titik ini.

Sampai jumpa lagi, sahabat. Aku mencintai kalian karena Allah.

Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar