Kamis, 20 Oktober 2016

Hijrah

Hijrah adalah memperbaiki diri. Menata kembali hidup kepada jalan yang seharusnya. Bukankah dalam setiap doa selalu meminta agar Tuhan senantiasa menunjukkan kepada jalan yang lurus, menginginkan keberkahan dalam hidup, keridhoaan dalam setiap urusan? Jadi, ketika kita telah merasa bahwa ada yang salah dengan jalan hidup kita, hati menjadi resah, merasa hilang arah, mungkin itu berarti Tuhan sedang mengingatkan bahwa itulah saatnya kita harus kembali kepada-Nya. Memang tidak akan mudah, selalu ada tantangan yang menyertainya, termasuk diri sendiri. Namun, jika kita yakin dan telah memantapkan hati untuk mengembalikan semua urusan kepada Sang Pemilik dan Pengatur Kehidupan, lalu alasan apa lagi yang hendak membuat kita ragu dan berbalik arah dari-Nya? Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang hendak kau dustakan? Hidup adalah belajar. Belajar adalah hidup.  Sungguh Tuhan tidak pernah abai terhadap hal sekecil apapun tentang kita. Fluktuasi iman? Pasti. Tuhan takkan pernah membiarkan hamba-Nya tanpa diuji sampai terbukti bahwa kita benar-benar beriman dan bertaqwa pada-Nya. Istiqamah? Semoga Yang Maha Membolak-balikkan hati senantiasa menjaga kita untuk tetap berada di jalan-Nya yang lurus dan memberi petunjuk dalam setiap urusan.

Aaamiiin.

:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar